Bismillah

Bismillahi Ar-Rohmani Ar-Rohimi

Penulis merasa bangga, Bersyukur, karena selama ini, dan mudah-mudahan sampai hayat nanti diberi nikmat Iman dan Islam. Karena tiada nikmat yang lebih besar/agung selain Iman dan Islam.

Tammu ni’mah, iman wal islam”. Sempurnanya nikmat adalah iman dan islam.

Walaupun penulis sadar, masih belum bisa mengetahui Islam secara kaffah (menyeluruh) apa lagi mengamalkannya.

Betapa agungnya ucapan Bismillah. Yang selalu mengetarkan jiwa, dan membuat kita selalu sadar dengan apa yang kita perbuat.

Dengan Menyebut Nama Allah

Permulaan yang begitu indah.

Ketika kita ingin melakukan sesuatu … dari awalnya yang diperintahkan adalah menata niat/hati dengan niatan yang baik. Bukan hanya baik tapi juga kesucian, kemurnian dan keindahan. Dengan mengatasnamakan Allah sebagai landasan dasar.

Bayangkan saja, kalau kita melakukan sesuatu atas nama orang yang terpandang, yang dapat dieprcaya, atas nama presiden misalnya. Tentunya “dapat dibayangkan sendiri”

Apatah lagi kita berbuat atas nama Allah Tuhan sekalian alam, yang memegang, memelihara perputaran alam semesta yang tiada terukur besarnya, dan juga perputaran atom (elektron, neutron) yang demikian kecil.

Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Betapa lembutnya Islam ini, yang selalu mengutamakan keindahan, kebahagiaan, rasa cinta kasih.

Setiap apa yang kita lakukan hendaknya bukan hanya menguntungkan bagi kita saja, tapi lebih diutamakan, kita dapat memberi, dan juga menyayangi antara sesama. Terbayang bagi penulis jikalu segala sesuatu itu diawali dengan Rasa dan sikap Kasih sayang.

Tiada rasa dengki, iri yang menyelimuti jiwa. Yang akhirnya akan membawa kerusakan dimuka bumi ini.

Segala sesuatu yang di dapat dipertanggung jawabkan dihadapan Tuhan dan yang membuahkan jiwa dan rasa kasih sayang.

Bismillahi Ar-Rohmani Ar-Rohimi